Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Bilal Masjid Mengamuk, Tikam 10 Orang Guna Sabit | KEDIRI: Seorang lelaki menikam 10 orang termasuk ahli keluarga dan jiran menggunakan senjata tajam dalam satu kejadian amuk di Desa Pojok, Kediri, Jawa Timur.

Kejadian itu menyaksikan empat orang terbunuh termasuk ibu, ayah dan adik suspek serta tujuh yang lain cedera.

Menurut seorang saksi, Aris Setiawan, kejadian itu bermula ketika suspek yang dikenali sebagai Riyanto bertengkar dengan ibu dan ayahnya mengenai pekerjaan.

CNN Indonesia difahamkan, suspek kini tidak bekerja selepas diberhentikan baru-baru ini.

“Beberapa jiran memaklumkan, suspek dilihat bertengkar dengan ibu dan ayahnya soal kerja sebelum keadaan menjadi huru-hara.

“Ketika itu, suspek tiba-tiba mencapai sabit lalu terus menghayunkannya ke arah ibu, ayah dan adiknya sehingga mereka maut.

“Kemudian, suspek menyerang pula beberapa jiran yang menyaksikan kejadian itu sebelum melarikan diri dan penduduk kampung membuat laporan polis,” katanya.

Dalam pada itu, jurucakap polis Kediri, Rizkita Atmadha Putra mengesahkan kejadian itu dan suspek sudah ditahan polis untuk membantu siasatan.

Katanya, ketika ditahan, Riyanto tidak memegang sebarang senjata dan tidak melawan.

“Siasatan awal mendapati suspek mengalami masalah kemurungan akibat dibuang kerja dan kemuncaknya tiba apabila dia sering didesak oleh ibu dan ayahnya untuk segera mendapatkan pekerjaan.

“Polis dimaklumkan, suspek merupakan seorang yang pendiam, selain sering menjadi tukang azan di masjid,” ujarnya.

Sementara itu, mangsa yang cedera kini dirawat di hospital dan keadaan mereka dilaporkan stabil.

Sumber: Utusan

Share.

Leave A Reply