Hamas Ucap Terima Kasih Kepada Korea Utara. Puncanya Buat Ramai Umat Islam TERKEDU Tak Sangka | Dunia Islam jadi pelik bila tiba-tiba pihak Hamas dari Gaza Palestin tiba-tiba mengucapkan terima kasih kepada Korea Utara. Lepas wartawan siasat. Ini jawapannya. Tak sangka.

AMARAN PYONGYANG TERHADAP ISRAEL

Hamas memuji Korea Utara pada Ahad lalu selepas rejim Pyongyang mengeluarkan ancaman keras terhadap Israel.

Hamas Ucap Terima Kasih Kepada Korea Utara. Puncanya Buat Ramai Umat Islam TERKEDU Tak Sangka

Sebelum ini, Kementerian Luar Korea Utara berikrar negara itu akan “menghukum tanpa belas kasihan” mereka yang menyinggung maruah kepimpinan negara”.

Ia adalah merujuk kepada satu kenyataan yang dibuat oleh Menteri Pertahanan Israel, Avigdor Lieberman, di mana dia menggelar pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un, sebagai “melampau dan gila.”

“Kami memberi amaran kepada Israel untuk berfikir dua kali mengenai implikasi kempen fitnah terhadap kami,” kata Kementerian Luar Korea Utara.

Korea Utara juga mendakwa bahawa Israel adalah satu-satunya ‘pemilik haram’ senjata nuklear di Timur Tengah dan turut menyatakan sokongan perjuangan rakyat Palestin untuk mewujudkan sebuah negara merdeka dengan Quds (Jerusalem) sebagai ibu negaranya.

PENGHARGAAN TERHADAP KEBERANIAN KOREA UTARA

Ekoran kenyataan itu, pemimpin Hamas, Sami Abu Zuhri, melahirkan penghargaan kenyataan Korea Utara yang menyatakan sokongan terhadap perjuangan Palestin dan menolak sikap penjajah.

Kim Jong-un mengecam Israel dengan mendakwa ‘Israel adalah satu kutukan di Timur Tengah’ dan menolak sikap besar kepada Israel yang suka menjajah.

Sumber : Laicikang

KOREA UTARA – ISRAEL BUAT SERANGAN GANGSTER TERHADAP GAZA

Korea Utara mengecam serangan tentera besar-besaran Israel di Jalur Gaza sebagai tindakan layaknya “gangster”, kata laporan kantor berita rasmi KCNA.

Hamas Ucap Terima Kasih Kepada Korea Utara. Puncanya Buat Ramai Umat Islam TERKEDU Tak Sangka

“Kami sangat mengecam tindakan’gangster’ Israel dan menyampaikan dukungan penuh serta solidaritas kepada rakyat Palestina dalam perjuangan mereka,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Korea Utara seperti dikutip KCNA.

“Ini merupakan tindak pidana tak terampuni dari pelanggaran ceroboh kedaulatan Palestina dan serius mengganggu perdamaian serta keamanan di Timur Tengah,” kata juru bicara yang tidak disebutkan namanya.

Dia menambahkan penting bagi perdamaian abadi di Timur Tengah untuk memastikan hak sah nasional rakyat Palestina guna membentuk satu negara yang berdaulat.

Israel melancarkan “Operasi Pilar Pertahanan” pada 14 November sebagai tanggapan atas serangan roket terus-menerus dari Gaza.

Konflik delapan hari telah menewaskan 164 warga Palestina, termasuk 43 anak-anak, dan melukai lebih dari 800 orang, kata Kementerian Kesehatan Hamas di Gaza. Di sisi Israel, enam orang tewas oleh roket yang ditembakkan dari Gaza.

Israel dan kelompok gerilyawan Palestina di Jalur Gaza mencapai kesepakatan gencatan senjata pada Rabu untuk mengakhiri pertempuran delapan hari.

Israel dilaporkan setuju untuk menghentikan aksi militernya di udara, darat dan laut, termasuk pembunuhan yang ditargetkan.

Palestina juga akan menghentikan penembakan rudal ke Israel dan serangan terhadap tentara di perbatasan.

Share.

Leave A Reply