Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Tular Video Perlakuan Tak Senonoh Di Kedai Makan. Ini Tindakan JHEAT | Kuala Terengganu: Jabatan Hal Ehwal Agama Terengganu (JHEAT) menjalankan siasatan berhubung video tular menunjukkan dua pelanggan lelaki memeluk bahu dan pinggang seorang wanita di sebuah kedai makan di Setiu.

Aksi dua lelaki yang juga pelanggan berkelakuan tidak senonoh apabila memeluk bahu dan pinggang seorang pekerja wanita yang menimbulkan kecaman daripada masyarakat.

Pesuruhjaya JHEAT M Rozi Bidin berkata, pihaknya akan melihat tindakan yang boleh diambil mengikut Enakmen Kesalahan Jenayah Syariah (Takzir) Terengganu 2001.

“Premis (kedai makan) ini memang dalam pemantauan kita sebelum ia tular lagi dan dakwaan mengatakan JHEAT tak beri perhatian… itu tak betul sebab premis ini sedang dalam pemantauan.

“Kita tak akan biarkan benda-benda atau perkara yang tidak baik, perlakuan tak senonoh dan kita akan tengok mengikut bidang kuasa yang ada.

“Tiada kompromi dalam hal sebegini kerana ia bukan hanya mencemarkan agama Islam itu sendiri tetapi bertujuan membendung gejala atau kelakuan tidak bermoral dalam kalangan masyarakat,” katanya.

Terdahulu, tular di media sosial video berdurasi 34 saat yang memperlihatkan dua pelanggan tanpa segan silu bergambar dengan pekerja wanita di kedai berkenaan, semalam.

Video berkenaan menimbulkan kecaman warganet sambil meminta pihak berkuasa mengambil tindakan tegas.

SUMBER : Harian Metro

Share.

Leave A Reply