Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Kesihatan Ainul Mardhiah dilaporkan kembali tidak stabil apabila diserang sawan berulang kali semalam.

"Ainul Agak Teruk.." Bapa Ainul Mardhiah Pohon Doa Orang Ramai

Perkara tersebut dilaporkan sendiri oleh ayahnya menerusi Facebook sebentar tadi.

“Ainul agak “teruk” hari ni lepas diserang sawan berulang kali semalam. Ini kali pertama Ainul kena sawan. Dan ianya berlaku 4 5 kali dalam tempoh tak sampai 12 jam.

“Ainul nampak sangat berbeza sekarang. Ainul pernah banyak kali jatuh sakit sebelum ini, tapi saya nampak dia masih bertenaga untuk melawan walaupun diberi ubat tidur,” ujarnya.

Jelasnya lagi, Ainul seakan tidak mampu bergerak buat masa sekarang kerana badannya kaku.

“Walaupun tanpa ada sebarang ubat tidur, keadaan Ainul sekarang seperti ditidurkan. Hanya bola mata saja Ainul mampu gerakkan,” tulisnya.

Menurut Ahmad Safiuddin, dia tidak mampu untuk berkata apa-apa dan hanya mampu redha sahaja atas apa yang terjadi kepada anak kesayangannya itu.

“Saya menangis semahunya sejak serangan berlaku tengah malam tadi. Saya tak dapat nak gambarkan apa yang saya rasa sekarang. Saya sangat sayang dengan Ainul.

“Doktor masih berusaha merawatnya. Kita semua sudah mendoakan yang terbaik untuknya. Sekarang tiba masanya saya serahkan urusan ini kepada yang Hak untuk menentukan.

“Jauh di sudut hati, Saya masih berharap keajaiban dari Allah swt. Semoga Allah swt izinkan Ainul kuat dan dipanjangkan usianya supaya saya dan keluarga masih dapat menjaga dan membesarkannya di depan mata,” tulisnya.

Di samping itu juga, dia sempat untuk memohon orang ramai agar terus mendoakan yang terbaik untuk Ainul Mardhiah.
Sumber : SK

Share.

Leave A Reply