Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Lelaki Bernama Kovid Raih Perhatian Netizen Di Media Sosial | Dia menceritakan pengalamannya mengembara ke luar India buat kali pertama sejak bermulanya wabak itu “dan ramai yang terhibur dengan nama saya”.

APA ada pada nama? Bagi seorang pengasas start-up pelancongan India, Kovid Kapoor, nama telah menjadikannya sensasi di media sosial.

Profil Twitter lelaki berusia 31 tahun itu berbunyi ‘Nama saya Kovid dan saya bukan virus’.

Dia menceritakan pengalamannya mengembara ke luar India buat kali pertama sejak bermulanya wabak itu “dan ramai yang terhibur dengan nama saya”.

“Perjalanan ke luar negara akan datang pasti lebih menyeronokkan!” katanya dalam ciapan yang telah menerima lebih 40,000 tanda suka pada Jumaat.

Kovid merupakan nama yang sangat luar biasa di India, bermaksud seorang yang cerdik atau individu terpelajar dalam bahasa Hindi dan Sanskrit, dengan huruf ‘d’ disebut tanpa penekanan atau bunyi yang lembut.

Ketika dunia dilanda COVID-19, Kapoor berhadapan dengan pelbagai situasi pelik namun menganggapnya sebagai pengalaman menarik.

Semasa rakannya memesan kek hari jadi untuk Kapoor, pekerja di kedai kek menganggap rakan Kapoor telah tersalah ejaan dan membetulkan ejaan Kovid menjadi Covid.

Kapoor juga tidak mempunyai masalah untuk memulakan perbualan dalam pertemuan perniagaan sejak permulaan wabak itu.

Namun dia terpaksa memberitahu pekerja di kafe untuk tidak mengumumkan namanya apabila menyerahkan minuman.

“Saya selalunya menggunakan nama palsu sekarang”, katanya di Twitter.
Walaupun begitu, Kapoor berkata dia bersyukur dengan nama yang diberikan oleh ibunya itu.

“Ia adalah nama yang tidak dapat dilupakan dan mempunyai makna yang indah. Saya tidak akan mengubahnya,”katanya.

Sumber: Astro Awani

Share.

Leave A Reply