Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Bayi Lahir dengan Antibodi Covid-19 |Antibodi untuk Covid-19 kebiasaannya terbina selepas seseorang mendapatkan suntikan vaksin yang telah diluluskan oleh Petubuhan Kesihatan Dunia (WHO). Hal yang sama turut terjadi kepada  seorang bayi yang dilahirkan di Sepanyol memiliki antibodi Covid-19 setelah ibunya mengmbil suntikan vaksin ketika hamilkan bayi tersebut.

Madrid: Seorang bayi yang dilahirkan di Pulau Ibiza, Sepanyol didakwa memiliki antibodi COVID-19, selepas ibunya telah mengambil suntikan itu pada trimestar ketiga kehamilannya, demikian yang dilaporkan oleh media tempatan.

Sampel daripada tali pusat bayi itu yang dianalisis di Hospital Son Espases, Mallorca mengesahkan dia memiliki antibodi terhadap COVID-19, lapor akhbar Sepanyol, ABC.

Timbalan Pengarah Hospital Madrid, Manuel Grandal Martin, kelmarin memberitahu agensi berita Xinhua bahawa antibodi bayi itu adalah  sama seperti orang yang sudah disuntik vaksin.

“Ketika ini ia dilindungi dengan sempurna, namun belum diketahui berapa lama ia akan bertahan,”kata Grandal.

Kes bayi yang dinamakan Bruno ini adalah sebahagian daripada salah satu kajian megenai impak COVID-19 ke atas wanita hamil.

Kajian itu memantau sebanyak 88 orang wanita yang mendapatkan COVID-19 ketika hamil, termasuk mereka yang tidak mempunyai sebarang gejala.

Pakar lain percaya  keputusan ini membuka jalan kepada kemungkinan untuk memberi vaksin kepada wanita hamil bagi mengimunisasi mereka dan bayi mereka, yang menerima antibodi melalui plasenta.

Grandal juga menjelaskan setakat ini masih kurang informasi mengenai kesan vaksin ke atas wanita hamil, walaupun tidak ada bukti yang ianya mendatangkan bahaya- AGENSI.

Sumber: Berita Harian

Share.

Leave A Reply